Minggu, 28 April 2019

laporan hasil observasi

Laporan Hasil Observasi
Mata Kuliah Agama Islam


Masjid Amirul Mukminin









PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KESEJAHTRAAN KELUARGA
KONSENTRASI TATA BUSANA KELAS KELAS 01
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
TAHUN 2019



KATA PENGANTAR
Syukur alhamdulillah merupakan mutiara kata yang paling indah nan pantas kita ucapkan kehadirat Allah SWT. Sungguh agung nikmat-Nya dan sungguh luas rahmat-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas laporan observasi yang berjudul “LAPORAN OBSERVASI MESJID AMIRUL MUKMININ” .
Shalawat serta salam semoga tertap tercurah limpahkan kepada junjungan kita, yakni Nabi Muhammad SAW. Kepada keluarganya, kepada sahabatnya, dan sampailah kepada kita selaku umatnya hingga akhir zaman.
Adapun tujuan pembuatan laporan ini yaitu untuk memenuhi salah satu tugas Mata Pelajaran agama islam, selain itu penulis berharap laporan ini bisa dijadikan sebagai titik tolak untuk menulis lebih baik lagi.
Dalam penyusunan laporan ini penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangannya. Oleh karena itu penulis mengharapkan krtitik dan saran yang sifatnya membangun guna menyempurnakan laporan ini.
Akhir kata semoga laporan sederhana ini dapat bermanfaat khususnya bagi penulis, dan umumnya bagi yang membacanya.

Makassar,  15 April 2019

Penulis








Kata pengantar
Daftar isi
BAB I PENDAHULUAN
1.                 Latar belakang
2.                 Rumusan masalah
3.                 Tujuan masjid dan penelitian masjid
4.                 Metode Penelitian

BAB II ISI
1.          sejarah masjid     
2. Profil masjid
3.          Fasilitas masjid
5.          Kondisi masjid
6.          Kegiatan masjid

BAB III PENUTUP
1.                 Kesimpulan dan Saran
2.                 Lampiran - lampiran





















BAB I
PENDAHULUAN

1.1  LATAR BELAKANG
            Masjid adalah sebuah tempat dimana ibadah dan penghambaan di dalamnya lebih baik dan lebih utama dari tempat-tempat lain, dan memakmurkannya adalah ibadah dan penghambaan yang sangat mulia. Saat ini, banyak berdiri bangunan mesjid yang megah di indonesia. Tak hanya sekedar sebagai tempat ibadah, kini masjid dengan interior unik pun menjadi destinasi wisata religi para wisatawan. Salah satu mesjid yang memiliki interior yang indah dan cukup terkenal yaitu masjid amirul mukminin.
Masjid amirul mukminin adalah salah satu Masjid yang berada di kawasan pantai losari, makassar, sulawesi selatan dan terkenal sebagai mesjid terapung pertama di indonesia.  Penulis  memilih masjid amirul mukminin sebagai tugas observasi karena ini adalah salah satu landmark kota makassar yang penulis sangat sukai dan sangat ingin kunjungi.

1.2          RUMUSAN MASALAH
1. bagaimana sejarah mesjid amirul mukminin?
2. Bagaimana profil mesjid amirul mukminin?
3. Bagaimana fasilitas dan kondisi dari prasarana masjid amirul mukminin?
4. Bagaimana kondisi lingkungan masjid amirul mukminin?
5. Apa saja kegiatan di masjid amirul mukminin?

1.3            TUJUAN MASJID DAN PENELITIAN MASJID
1. Untuk mengetahui sejarah, profil, serta sarana prasarana di masjid amirul mukminin
2. Untuk mengetahui kondisi lingkungan sekitar masjid
3. Untuk mengetahui kegiatan masjid amirul mukminin

1.4  METODE
Adapun metode yang digunakan penulis dalam penyusunan laporan observasi ini adalah sebagai berikut:
1.      Pengamatan Langsung
                 Observasi ini dilakukan oleh penulis di Masjid Amirul mukminin yang berlokasi di Jalan penghibur no. 289, losari, ujung pandang, kota makassar, sulawesi selatan. Observasi dilakukan dengan melakukan pengamatan langsung tentang situasi dan kondisi lingkungan, serta sekitar lingkungan Masjid Amirul mukminin.


2.   Wawancara
                 Wawancara penulis lakukan di tempat yang sama yaitu masjid Amirul mukminin senin, 15 April 2019  dengan narasumber sebagai berikut:
Ibu izmi selaku salahsatu penjaga mesjid
Hamidah selaku pengunjung salahsatu siswi SMA asal daerah luwuk
Elsi selaku pengunjung salahsatu siswi SMA asal daerah luwuk
































BAB II ISI
LAPORAN PENELITIAN MASJID


Sejarah Mesjid

Dibangun pada tahun 2009, masjid kebanggan masyarakat makassar itu diresmikan oleh wakil presiden jusuf kalla, pada 21 desember 2012. Saat itu, Jusuf kalla menjabat sebagai ketua dewan masjid indonesia. Masjid yang berada tepat di timur laut pantai losari, makassar, ini diklaim sebagai masjid terapung pertama di indonesia. Dikenal sebagai masjid terapung karena lokasinya yang unik. 

Dibangun di atas air laut, masjid amirul mukminin ini akan tampak seolah-olah terapung di permukaan air pada saat air pasang.pembangunan masjid amirul mukminin merupakan gagasan walikota makassar Ilham Arief Sirajuddin untuk memperkaya khasanah landmark kota makassar juga sebagai wisata religius. Mulanya pada tahap rancangan, masjid ini dinamai masjid 99 al-makazzary. Angka 99 melambangkan asmaul husna, sementara al-makazzary merujuk pada sebutan salah seorang imam besar masjidil haram, syekh yusuf al-makassary. Namun, nama masjid amirul mukminin lah yang kemudian disandangkan kepada masjid ini, meskipun masyarakat lebih mengenalnya dengan sebuatan masjid terapung.
Profil Masjid
Berdasarkan penelitian masjid pada tanggal hari senin, 15 april 2019 di masjid amirul mukminin  yang beralamatkan di jalan penghibur lokasi pantai losari  Masjid tersebut terlihat sebagai masjid yang megah dan unik yang di ramaikan oleh pengunjung anak-anak hingga dewasa dengan suasana sejuk, bersih, dan nyaman. Masjid dengan arsitektur yang memadukan konsep modern kontemporer dan islami terlihat indah berdiri di atas permukaan laut.  berdasarkan observasi penulis, mengklasifikasikan jenis masjid  amirul mukminin ini termasuk dalam masjid jami. Masjid jami yaitu masjid yang biasa nya sering digunakan untuk shalat jumat ataupun shalat tarawih dan shalat pada hari besar islam seperti hari raya idul fitri ataupun hari raya idul adha, dikarenakan ukuran masjid jami yang besar.
Masjid amirul mukminun  yang dipimpin oleh bapak ustad Nasir selaku imam mesjid dan bapak ustad Ansar selaku bendahara. Mesjid ini dibangun dari program pemerintah untuk menambah khazanah landmark sekaligus ikon wisata religi dikota makassar dan pengembangannya berasal dari uang kotak amal dari para pengunjung dan jamaah mesjid serta pemerintah daerah. Masjid ini dibangun dengan konsep floating mosque masjid terapung yang didominasi warna putih dan abu-abu, serta berada di teluk makassar, tepatnya 1 km dari anjungan pantai losari. Masjid amirul mukminin dibangun di atas tumpukan beton yang didorong ke dasar dasar laut dan bentuknya menyerupai rumah panggung tradisional makassar serta bugis.
  Selain itu, masjid berlantai tiga ini mampu menampung sekitar 400 hingga 500 terdapat dua buah kubah berdiameter 9 yang bercorak mozaik gradasi biru dan putih mengkilat yang menjadikan masjid ini terlihat kian indah. Juga terlihat kokoh dengan pondasi 164 tiang pancang di bawahnya. Masjid yang memiliki luas 1.683 m2 .pada bagian bawah masjid juga dapat digunakan pengunjung untuk bersantai.selain beribadah dan menikmati keindahan masjid amirul mukminin, juga bisa digunakan berfoto di sekitar jembatan serta bersantai di pelatarannya yang luas.
Fasilitas Masjid
Jalur utama bisa di tempuh dari sebelah timur masjid, satu jalur lainnya berada di sebelah selatan masjid. Dan juga terdapat jembatan yang menghubungkan pantai losari dan masjid yang berada disekitaran laut. Masjid didesain dengan sedikit terbuka di bagian atas dekat kubah, sehingga angin laut bisa masuk dengan bebas. Di masjid juga kebanyakan diberi jendela-jendela kaca transparan yang mempermudah masuknya cahaya matahari sehingga pencahayaannya sangat baik ketika siang hari. Suasana di dalam masjid dibuat nyaman untuk para pengunjung yang ingin melaksanakan shalat. 
 Di sisi kiri dan kanan masjid terdapat tangga menuju teras lantai atas masjid yang biasanya dijadikan tempat bersantai pengunjung seusai shalat maupun wisatawan yang sekadar berkunjung. Mesjid amirul mukminin ini terdiri dari tiga lantai. Lantai paling atas masjid merupakan tempat khusus bagi para pengunjung yang ingin melaksanakan shalat sendiri yang lebih khusuk. Lantai kedua dari masjid dipergunakan khusus untuk jemaah wanita dan lantai bawahnya untuk shalat jemaah pria. Di lantai bawah itu juga terdapat tempat wudhu pria yang berada di sebelah kanan, sementara untuk para wanita berada di sebelah kiri masjid.


Dimasjid Amirul Mukminin tersebut juga terdapat :
 Tempat rak buku-buku kitab dan alqur’an serta hadist juga ada buku sejarah yang menceritakan tentangNabi Muhammad SAW.      
Tempat mukenah dan sajadah bagi perempuan 
Tempat penitipan barang, sendal, sepatu, dan lain sebagainya yang terorganisir dengan baik sehingga terlihat rapi.
Memiliki banyak kamar mandi cukup baik dan dalam kondisi bersih. karena masih masa perbaikan lantai 2 kamar mandi tidak terlalu baik.
Memiliki 3 petugas penjaga mesjid (marbot)     
Di masjid terdapat box sound dan mimbar 
 Masjid ini memiliki 1 jadwal shalat Abadi
Terdapat cctv
Kran berwudhu banyak dan toilet namun tempatnya tertutup sehingga aman  bagi wanita.
Tanda-tanda dan himbauan larangan juga jelas karena sudah disiapkan  ditempat- tempat yang seharusnya sehingga mudah dibaca.
4.     Kondisi Masjid
Kondisi masjid Amirul mukminin ini dalam kondisi bersih terutama bagian toilet dan tempat wudhu sehingga lingkungan masjid terjamin karena ada petugas masjid (Marbot). Walaupun saat ini Masjidnya juga masih dalam keadaan sedikit berantakan karena ada perbaikan dalam prasarana dan sarananya tapi tentu akan semakin baik nantinya.
Dari segi pemandangan dan keindahan mesjid amirul mukminin tidak dapat diragukan. keunikan bangunan ditambah dengan lokasinya yang berada dilaut menjadikannya sebagai daya tarik tersendiri. Keindahannya membuat bagi siapapun yang melihat akan merasa takjub karena masjid yang dibangun atas isin Allah Swt dan juga berdampingan dengan ciptaan-nya yaitu laut dan langit birunya yang amat luas. Menambah rasa syukur dan menunjukkan kebesaran Allah Swt yang sesungguhnya. 
Namun sangat disayangkan terdapat beberapa bagian lingkungan dari masjid amirul mukminun, terlihat kotor akibat masyarakat yang tidak mampu menjaga kebersihan. Disekelilingnnya tidak jarang halaman masjid dipakai untuk bersantai bagi pengunjung tapi membuang sampah disekitaran masjid utamanya disekitaran pantai sehingga mengotori laut. 

5.     Kegiatan Masjid
Selanjutnya di Amirul Mukminin ada beberapa kegiatan, seperti:
Menjalankan sholat lima waktu, sholat jum’at, dan hari raya idul fitri serta hari raya idul adha
Pengajian rutin, ceramah, dzikir, dan muhasabah
Kegiatan kebersihan
Kegiatan TKA/TPA dan sosialisasi keagamaan
Biasanya digunakan sebagai tempat wisata religi, melakukan akad pernikahan, praweding, dan syuting film.
Sebagai tempat beristirahat dan persinggahan karena suasananya yang nyaman dan sejuk.
Kegiatan buka puasa dan sahur bersama ketika bulan ramadhan




























BAB III PENUTUP
KESIMPULAN DAN SARAN
3.1 Kesimpulan
Masjid Amirul Mukminin merupakan termasuk masjid jami yang berada di kawasan pantai losari, makassar, sulawesi selatan dan terkenal sebagai mesjid terapung pertama di indonesia. Masjid amirul mukminin Yang awalnya diberi nama 99 al-makazzary dibangun tahun 2009 hingga 2012 diresmikan langsung oleh Jusuf Kalla. Salahsatu keunikannya Masjid dengan arsitektur yang memadukan konsep modern kontemporer dan islami terlihat indah berdiri di atas permukaan laut.
Disamping itu Kondisi masjid Amirul mukminin ini dalam kondisi bersih terutama bagian toilet dan tempat wudhu sehingga lingkungan masjid terjamin karena ada petugas masjid (Marbot). Walaupun saat ini Mesjidnya juga masih dalam keadaan sedikit berantakan karena ada perbaikan dalam prasarana dan sarananya tapi tentu akan semakin baik nantinya.
Banyak kegiatan yang dilakukan oleh di Masjid Amirul Mukminin, seiring dengan adanya kegiatan- kegiatan  keagamaan sudah sangat ideal dalam kriteria masjid. Yang dimana sama dengan masjid lainnya, masjid amirul mukminin juga mempunyai kegiatan-kegiatan keagamaan untuk selalu mendekatkan diri kepada-Nya. Meskipun sudah cukup ideal, tentunya Masjid amirul mukminin ini juga mempunyai kekurangan utamanya bagi para pengunjungnya yang belum memiliki kesadaran menjaga lingkungannya.

3.2 Saran
Tanggung jawab kaum muslimin terhadap masjid sangatlah berat tapi bukan berarti tidak bisa. Kaum muslimin harus berusaha memakmurkan masjid. Utamanya bagi  para pemuda dan pemudinya Mereka juga harus berupaya memberikan citra positif masjid dan mengajak masyarakat muslim lainnya untuk bergabung dan menjadikan masjid sebagai pusat ibadah dan pembelajaran. Para imam masjid juga harus dihiasi dengan ilmu, taqwa, wawasan politik sosial dan memiliki akhlak yang baik. Masjid amirul mukminin ini dibangun denga keindahan dan keunikannya sehingga Semua kaum muslimin juga harus mampu menjaga lingkungan mesjid karena itu sangat dibutuhkan dari kesadaran diri masing-masing.









Tidak ada komentar:

Posting Komentar