BAB I
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang
Anak
merupakan individu yang berada dalam satu rentang perubahan perkembangan yang
dimulai dari bayi hingga remaja. Masa anak merupakan masa pertumbuhan dan perkembangan
yang dimulai dari bayi, usia bermain/oddler, pra sekolah, usia sekolah hingga
remaja. Kemudian perilaku sosial pada anak remaja juga mulai mengalami
perkembangan yang pesat.
Pada masa ini, perilaku sosial pada anak
remaja sudah dapat dilihat seperti bagaimana anak mau diajak orang lain,
bermain dan berinteraksi dengan lingkungan. Perubahan perilaku sosial juga
dapat berubah sesuai dengan lingkungan yang ada, seperti bagaimana anak sudah
mau bermain dengan kelompoknya. Anak remaja adalah individu yang rentan karena
perkembangan kompleks yang terjadi. Anak remaja masih memiliki pengalaman yang
terbatas, sehingga mempengaruhi pemahaman dan persepsi mereka mengenai 2 dunia
dan dapat melakukan suatu hal yang menyimpang.
Maka
dari itu jiwanya berontak untuk menunjukkan jati dirinya, serta mereka belum
dapat menguasai fungsi fisik dan psikologisnya secara maksimal. Pada umumnya
masa ini cenderung memiliki rasa ingin tahu yang tinggi, dan mereka melakukan
apa yang mereka lihat dari orang yang berada di atasnya. Dari situlah
sebenarnya mereka memerlukan bimbingan dari orang yang lebih tua, agar
penyaluran rasa ingin tahunya dapat berupa hal yang positif, bukan malah
menjurus kepada hal yang negatif, Keluarga merupakan tempat pertama kali anak
mendapatkan pendidikan. Keluarga memberikan dasar pembentukan kepribadian,
tingkah laku, watak, moral dan pendidikan anak.
B.
Rumusan
Masalah
1. Apakah
pengertian membimbing anak ?
2. Apa saja jenis perkembangan dalam membimbing anak
?
3. Apa saja jenis pendidikan dalam membimbing anak ?
4. Apakah peranan orang tua dalam membimbing anak ?
5. Bagaimana tanggung jawab
orang tua dalam membimbing anak ?
C. Tujuan
1.
Untuk mengetahui
pengertian membimbing anak.
2.
Untuk mengetahui jenis perkembangan dalam
membimbing anak.
3.
Untuk mengetahui jenis pendidikan dalam
membimbing anak.
4.
Untuk
mengetahui peranan orang tua dalam membimbing anak.
5.
Untuk
mengetahui tanggung jawab orang tua dalam membimbing anak.
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Pengertian
Membimbing Anak
Membimbing anak
adalah membangkitkan kesadaran anak, memberikan pengertian, menimbulkan
keinsyafan dan memberikan kesempatan yang seluas-luasnya kepada anak untuk
berkembang. Dari fase pertumbuhan anak sampai menjelang dewasa adalah tanggung
jawab orang tua terhadap anaknya. Begitu besar tanggung jawab sebagai orang tua
karena segala hal kebutuhan anaknya baik kebutuhan material seperti pakaian,
makanan, perumahan dan pengobatan serta lain sebagainya. Juga memperhatikan
tentang kebutuhan pendidikan spiritual anaknya yang antara lain memberikan
pendidikan, baik pendidikan umum maupun pendidikan agama termasuk pendidikan
akhlak dan sebagainya.
B.
Jenis
Perkembangan Dalam Membimbing Anak
1. Perkembangan
Jasmani
Perkembangan jasmani anak dapat
kita mulai pada perkembangan bayi umur 2 bulan sudah dapat senyum, mendengarkan
suara, dan mengangkat dada bila di telungkupkan.
Perkembangan jasmani dicapai
dengan:
·
Makanan sehat, terutama
kita berikan makanan menu seimbang.
·
Olahraga yang bersifat
mendidik, disiplin dan disesuaikan dengan tingkat umur.
·
Permainan sesuai dengan
umur.
2. Perkembangan
Rohani
Perkembangan jasmani dan rohani
tidak dapat dipisahkan. Jasmani mempengaruhi dan rohani mempengaruhi jasmani.
Oleh karena itu, perkembangan rohani penting sekali artinya bagi diri anak.
a. Pendidikan
agama, budi pekerti yaitu;
v Dasar
pengertian tentang norma kesusilaan
v Memehami
dan mentaati peraturan
v Mempunyai
rasa tanggung jawab atas tingkah lakunya sendiri
b. Pendidikan
intelektual yaitu;
v Sekolah
yang dituntut dengan mutu pendidikan terjamin
v Memupuk
kebiasaan belajar yang baik
v Memiliki
buku-buku yang berguna
v Permainan-permainan
yang mendidik
c. Perkembangan
emosional yaitu;
v Hiburan
dan rekreasi
v Rasa
kasih saying
v Mempelajari
dan menghargai kesenian daerah
C.
Jenis
Pendidikan Dalam Membimbing Anak
1. Pendidikan
Anak dalam Masa Sekolah
Masa sekolah adalah sesuatu
pengalaman baru bagi anak yang sangat berkesan pada jiwanya. Suatu sekolah
merupakan perubahan bagi anak karena adanya tata tertib, bergaul dengan banyak
teman yang datang dari lingkungan yang berbeda. Maka dari ituorang tua harus
selalu mengadakan hubungan dengan guru untuk mengikuti pengalaman anak
disekolah dan membantu anak supaya lebih mempunyai prestasi yang positif
terhadap belajar.
a. Menanamkan
rasa tanggung jawab dalam melaksanakan tugas-tugas.
Sejak kecil anak-anak hendaklah
dipersiapkan kearah mengenal dan bertanggung jawab terhadap tugas yang dibebankan
kepadanya.
b. Membantu
anak dalam pelajaran sekolah. Kebanyakan orang tua kurang menaruh perhatian,
bagaimana cara anak supaya maju dalam sekolah, untuk itu orang tua hendaklah:
·
Memperhatikan dan
mengawasi mereka pada waktu belajar dirumah, hal ini kebanyakan anak belajar
karena takut dimarahi bukan karena kesadaran.
·
Orang tua membantu jika
anaknya mengalami kesulitan dalam pelajarannya, jangan bersikap acuh tak acuh.
·
Di dasarkan pentingnya
pembagian waktu dalam melaksanakan tugas disekolah dan dirumah.
2. Pendidikan
Anak pada Masa Remaja
Masa remaja adalah masa peralihan
dari masa kanak-kanak ke masa dewasa, pada masa ini remaja merasakan adanya
kecanggungan,keraguan dan ketidakpastian.
Pada masa ini orang tua harus
menyadari bahwa:
a. Mengingat
emosi remaja sedang memuncak, orang tua harus memberikan latihan-latihan agar
anak dapat menguasai emosinya.
b. Rangsangan
nafsu seksual sedang berkembang, maka dalam hal ini penyaluran yang terbaik
ialah dengan cara berolahraga, pengisian hobi dan pengisian dasar moral.
c. Memberikan
pengertian akan norma-norma yang baik dan menekan sedapat mungkin norma-norma
yang buruk.
d. Janganlah
orang tua bersikap keras, bimbinglah anak remaja ini dengan rendah hati dengan
kata lain hargailah dia.
3. Pendidikan
Anak dalam Rumah Tangga
Sikap ibu dan bapak perlu sekali mengetahui
bagaimana cara membimbing anak, membesarkan seorang anak melalui masa puber
sampai ia dewasa serta menjadi manusia yang berguna bagi bangsa dan Negara.
Oleh karena itu, membimbing anak dalam rumah tangga senantiasa diarahkan kepada:
·
Pendidikan moral/etika
·
Pendidikan estetika
·
Pendidikan yang
bersifat social seperti:
Ø Memupuk
rasa kemanusiaan
Ø Memupuk
rasa gotong royong
Ø Memiliki
hak dan kewajiban
Ø Mengikuti
perkembangan social
·
Pendidikan keterampilan
D. Peranan Orang Tua dalam
Membimbing Anak
Sebagai orang pertama yang menjadi contoh dari seorang anak,
maka orang tua wajib memberikan contoh dan juga mendidik anaknya dengan baik
dan benar yang nantinya akan menirukan apa yang dilakukan ayah
ibunya. Dalam mendidik anak, pada dasarnya ada banyak peran dari orangtua,
yang akan mempengaruhi pola pikir dan juga perilaku dari seorang anak.
Berikut ini adalah peran orang tua
dalam mendidik anak :
a. Dapat memberikan penjelasan mengenai hal yang
baik dan juga buruk bagi anak
Hal terpenting yang harus dilakukan oleh orangtua adalah
memberikan pemahaman mengenai hal yang boleh dan juga hal yang tidak boleh
dilakukan oleh anak-anak. Ada baiknya, orang tua memberikan penjelasan dengan
bahasa yang mudah dimengerti, sehingga anak-anak tidak bingung, dan paham akan
penjelasan tersebut
b. Pendidikan orang tua yang keras
juga akan menyebabkan anaknya menjadi keras
Pola
pendidikan dan juga pola asuh yang keras, akan menyebabkan anak-anak menjadi
disiplin, namun malah juga akan meningkatkan kemungkinan seorang anak untuk
tidak nyaman. Menggunakan pola pendidikan yang keras dan juga tegas boleh saja,
tapi ada baiknya disandingkan degnan pola asuh yang lebih permisif, sehingga
anak-anak tidak akan merasa takut dengan orangtuanya sendiri, namun tetap
menghargai orangtuanya.
c. Apa yang
dilakukan orang tua akan ditiru oleh anaknya
Apabila anda dapat memahami prinsip
ini, maka anda nanti tidak akan kesulitan dalam mendidik anak. Ya, seorang anak
akan mengikuti apa yang menjadi kebiasaan orang tuanya. Jadi, dalam mendidik
anak, apabila ingin anak anda menjadi anak yang baik dan juga memiliki banyak perilaku
positif,berilah contoh-contoh yang positif kepada anak anda. Hilangkan bahasa
kasar dan juga kotor, namun perbanyaklah penggunaan tata bahasa yang sopan
santun, begitu pula dengan perilaku. Hindari melakukan kebiasaan buruk anda di
depan anak-anak, seperti memukul, dan kebiasaan lainnya, yang tidak pantas
d. Orang tua harus bisa menjaga anaknya dari
lingkungan sosial yang buruk
Selain mengajarkan mengenai tata
karma, sopan santun dan juga perilaku positif, orangtua juga wajib untuk
mendidik anaknya agar dapat menjauhi lingkungan sosial yang buruk dan
berbahaya, seperti lingkungan anak jalanan, dan juga lingkungan yang bebas dan tidak
taat akan aturan.
Apabila anak dididik untuk dapat
mematuhi aturan yang ada, dan tidak terpengaruh lingkungan sosial yang buruk,
maka nanti kelak anak anda akan menjadi anak yang baik dan dapat berlaku secara
santun. Pada dasarnya, pendidikan yang diberikan oleh orang tua kepada anaknya
sendiri merupakan salah satu hal yang sangat penting dalam proses perkembangan
dari sang anak. Dengan memberikan pola asuh dan juga pola pendidikan yang baik,
maka anak tersebut akan ikut mencontoh perbuatan baik, dan begitu pula
sebaliknya. Banyak perilaku anak menyimpang, yang biasanya disebabkan oleh
ketidak mampuan orang tua dalam mendidik anaknya. Semoga penjelasan ini bisa
bermanfaat.
E.
Tanggung Jawab Orang Tua dalam
Membimbing Anak
Tanggung jawab yang perlu disadarkan dan dibina oleh kedua
orang tua kepada anak adalah sebagai berikut:
1. Memelihara dan membesarkannya.
2. Melindungi dan menjamin
kesehatannya, baik secara jasmaniah maupun rohaniah dari berbagai gangguan,
penyakit, atau bahaya lingkungan yang dapat membahayakan dirinya.
3. Mendidiknya dengan berbagai ilmu
pengetahuan dan keterampilan yang berguna bagi hidupnya.
4. Membahagiakan anak untuk dunia dan
akhirat dengan memberikan pendidikan agama sesuai dengan ketentuan Allah Swt
sebagai tujuan akhir hidup muslim.
Dengan
demikian, orang tua sebagai pendidik utama dan terakhir pada hakikatnya
memiliki tanggung jawab yang sangat kompleks, menyangkut semua aspek kehidupan
baik pendidikan jasmani maupun pendidikan rohani.
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Dari beberapa materi yang ada diatas
dapat diambil kesimpulan yaitu,
Orang
tua merupakan tempat pendidikan pertama dari anak. Dimana anak mendapatkan
pendidikan sejak dalam kandungan sampai dengan mendapatkan pendidikan formal. Dalam mensukseskan pendidikan,
keluarga berperan dalam memberikan pendampingan dan memberikan pilihan kepada
anaknya untuk masalah pendidikan yang tepat sesuai dengan karakteristik dari
anak. Di samping itu, penciptaan suasana yang nyaman dan aman dari keluarga kepada
anaknya akan memberikan motivasi keluarga kepada anak dalam menempuh
pendidikannya.
B.
Saran
Orang tua merupakan panutan
bagi anak-anaknya, untuk itu sebaiknya orang tua dapat menjadi contoh yang baik
bagi anak-anaknya. Orang tua juga harus membuka diri terhadap perkembangan
zaman dan teknologi saat ini. Anak-anak memiliki pemikiran yang kritis terhadap
sesuatu yang baru. Bila orang tua tidak membuka diri terhadap perkembangan yang
ada, kelak akan menuai kesulitan dalam menjawab pertanyaan dari anak. Pada akhirnya
berbuah kebohongan dan secara tidak langsung menanamkannya pada anak.
DAFTAR PUSTAKA
Faridawati, Andi. 2012. Buku Ajar Ilmu Kesejahteraan Keluarga. Fakultas
Teknik Universitas Negeri Makassar.
Joesafira. 2011. Tanggung Jawab Orang Tua dalam Membimbing
Anak. delsajoesafira.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar