Rabu, 04 September 2019

MEMBIMBING ANAK


BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
Anak merupakan individu yang berada dalam satu rentang perubahan perkembangan yang dimulai dari bayi hingga remaja. Masa anak merupakan masa pertumbuhan dan perkembangan yang dimulai dari bayi, usia bermain/oddler, pra sekolah, usia sekolah hingga remaja. Kemudian perilaku sosial pada anak remaja juga mulai mengalami perkembangan yang pesat.
 Pada masa ini, perilaku sosial pada anak remaja sudah dapat dilihat seperti bagaimana anak mau diajak orang lain, bermain dan berinteraksi dengan lingkungan. Perubahan perilaku sosial juga dapat berubah sesuai dengan lingkungan yang ada, seperti bagaimana anak sudah mau bermain dengan kelompoknya. Anak remaja adalah individu yang rentan karena perkembangan kompleks yang terjadi. Anak remaja masih memiliki pengalaman yang terbatas, sehingga mempengaruhi pemahaman dan persepsi mereka mengenai 2 dunia dan dapat melakukan suatu hal yang menyimpang.
Maka dari itu jiwanya berontak untuk menunjukkan jati dirinya, serta mereka belum dapat menguasai fungsi fisik dan psikologisnya secara maksimal. Pada umumnya masa ini cenderung memiliki rasa ingin tahu yang tinggi, dan mereka melakukan apa yang mereka lihat dari orang yang berada di atasnya. Dari situlah sebenarnya mereka memerlukan bimbingan dari orang yang lebih tua, agar penyaluran rasa ingin tahunya dapat berupa hal yang positif, bukan malah menjurus kepada hal yang negatif, Keluarga merupakan tempat pertama kali anak mendapatkan pendidikan. Keluarga memberikan dasar pembentukan kepribadian, tingkah laku, watak, moral dan pendidikan anak.

B.     Rumusan Masalah
1.      Apakah pengertian membimbing anak ?
2.      Apa saja jenis perkembangan dalam membimbing anak ?
3.      Apa saja jenis pendidikan dalam membimbing anak ?
4.      Apakah peranan orang tua dalam membimbing anak ?
5.      Bagaimana tanggung jawab orang tua dalam membimbing anak ?
C.    Tujuan
1.      Untuk mengetahui pengertian membimbing anak.
2.      Untuk mengetahui jenis perkembangan dalam membimbing anak.
3.      Untuk mengetahui jenis pendidikan dalam membimbing anak.
4.      Untuk mengetahui peranan orang tua dalam membimbing anak.
5.      Untuk mengetahui tanggung jawab orang tua dalam membimbing anak.











BAB II
PEMBAHASAN
A.    Pengertian Membimbing Anak
Membimbing anak adalah membangkitkan kesadaran anak, memberikan pengertian, menimbulkan keinsyafan dan memberikan kesempatan yang seluas-luasnya kepada anak untuk berkembang. Dari fase pertumbuhan anak sampai menjelang dewasa adalah tanggung jawab orang tua terhadap anaknya. Begitu besar tanggung jawab sebagai orang tua karena segala hal kebutuhan anaknya baik kebutuhan material seperti pakaian, makanan, perumahan dan pengobatan serta lain sebagainya. Juga memperhatikan tentang kebutuhan pendidikan spiritual anaknya yang antara lain memberikan pendidikan, baik pendidikan umum maupun pendidikan agama termasuk pendidikan akhlak dan sebagainya.
B.     Jenis Perkembangan Dalam Membimbing Anak
1.      Perkembangan Jasmani
Perkembangan jasmani anak dapat kita mulai pada perkembangan bayi umur 2 bulan sudah dapat senyum, mendengarkan suara, dan mengangkat dada bila di telungkupkan.
Perkembangan jasmani dicapai dengan:
·         Makanan sehat, terutama kita berikan makanan menu seimbang.
·         Olahraga yang bersifat mendidik, disiplin dan disesuaikan dengan tingkat umur.
·         Permainan sesuai dengan umur.
2.      Perkembangan Rohani
Perkembangan jasmani dan rohani tidak dapat dipisahkan. Jasmani mempengaruhi dan rohani mempengaruhi jasmani. Oleh karena itu, perkembangan rohani penting sekali artinya bagi diri anak.
a.       Pendidikan agama, budi pekerti yaitu;
v  Dasar pengertian tentang norma kesusilaan
v  Memehami dan mentaati peraturan
v  Mempunyai rasa tanggung jawab atas tingkah lakunya sendiri
b.      Pendidikan intelektual yaitu;
v  Sekolah yang dituntut dengan mutu pendidikan terjamin
v  Memupuk kebiasaan belajar yang baik
v  Memiliki buku-buku yang berguna
v  Permainan-permainan yang mendidik
c.       Perkembangan emosional yaitu;
v  Hiburan dan rekreasi
v  Rasa kasih saying
v  Mempelajari dan menghargai kesenian daerah
C.    Jenis Pendidikan Dalam Membimbing Anak
1.      Pendidikan Anak dalam Masa Sekolah
Masa sekolah adalah sesuatu pengalaman baru bagi anak yang sangat berkesan pada jiwanya. Suatu sekolah merupakan perubahan bagi anak karena adanya tata tertib, bergaul dengan banyak teman yang datang dari lingkungan yang berbeda. Maka dari ituorang tua harus selalu mengadakan hubungan dengan guru untuk mengikuti pengalaman anak disekolah dan membantu anak supaya lebih mempunyai prestasi yang positif terhadap belajar.
a.       Menanamkan rasa tanggung jawab dalam melaksanakan tugas-tugas.
Sejak kecil anak-anak hendaklah dipersiapkan kearah mengenal dan bertanggung jawab terhadap tugas yang dibebankan kepadanya.
b.      Membantu anak dalam pelajaran sekolah. Kebanyakan orang tua kurang menaruh perhatian, bagaimana cara anak supaya maju dalam sekolah, untuk itu orang tua hendaklah:
·         Memperhatikan dan mengawasi mereka pada waktu belajar dirumah, hal ini kebanyakan anak belajar karena takut dimarahi bukan karena kesadaran.
·         Orang tua membantu jika anaknya mengalami kesulitan dalam pelajarannya, jangan bersikap acuh tak acuh.
·         Di dasarkan pentingnya pembagian waktu dalam melaksanakan tugas disekolah dan dirumah.
2.      Pendidikan Anak pada Masa Remaja
Masa remaja adalah masa peralihan dari masa kanak-kanak ke masa dewasa, pada masa ini remaja merasakan adanya kecanggungan,keraguan dan ketidakpastian.
Pada masa ini orang tua harus menyadari bahwa:
a.       Mengingat emosi remaja sedang memuncak, orang tua harus memberikan latihan-latihan agar anak dapat menguasai emosinya.
b.      Rangsangan nafsu seksual sedang berkembang, maka dalam hal ini penyaluran yang terbaik ialah dengan cara berolahraga, pengisian hobi dan pengisian dasar moral.
c.       Memberikan pengertian akan norma-norma yang baik dan menekan sedapat mungkin norma-norma yang buruk.
d.      Janganlah orang tua bersikap keras, bimbinglah anak remaja ini dengan rendah hati dengan kata lain hargailah dia.
3.      Pendidikan Anak dalam Rumah Tangga
Sikap ibu dan bapak perlu sekali mengetahui bagaimana cara membimbing anak, membesarkan seorang anak melalui masa puber sampai ia dewasa serta menjadi manusia yang berguna bagi bangsa dan Negara.
Oleh karena itu,  membimbing anak dalam rumah  tangga senantiasa diarahkan kepada:
·         Pendidikan moral/etika
·         Pendidikan estetika
·         Pendidikan yang bersifat social seperti:
Ø  Memupuk rasa kemanusiaan
Ø  Memupuk rasa gotong royong
Ø  Memiliki hak dan kewajiban
Ø  Mengikuti perkembangan social
·         Pendidikan keterampilan
D.    Peranan Orang Tua dalam Membimbing Anak
Sebagai orang pertama yang menjadi contoh dari seorang anak, maka orang tua wajib memberikan contoh dan juga mendidik anaknya dengan baik dan benar yang nantinya akan menirukan apa yang dilakukan ayah ibunya. Dalam mendidik anak, pada dasarnya ada banyak peran dari orangtua, yang akan mempengaruhi pola pikir dan juga perilaku dari seorang anak.
Berikut ini adalah peran orang tua dalam mendidik anak :
a.  Dapat memberikan penjelasan mengenai hal yang baik dan juga buruk    bagi anak
Hal terpenting yang harus dilakukan oleh orangtua adalah memberikan pemahaman mengenai hal yang boleh dan juga hal yang tidak boleh dilakukan oleh anak-anak. Ada baiknya, orang tua memberikan penjelasan dengan bahasa yang mudah dimengerti, sehingga anak-anak tidak bingung, dan paham akan penjelasan tersebut

b. Pendidikan orang tua yang keras juga akan menyebabkan anaknya menjadi keras
Pola pendidikan dan juga pola asuh yang keras, akan menyebabkan anak-anak menjadi disiplin, namun malah juga akan meningkatkan kemungkinan seorang anak untuk tidak nyaman. Menggunakan pola pendidikan yang keras dan juga tegas boleh saja, tapi ada baiknya disandingkan degnan pola asuh yang lebih permisif, sehingga anak-anak tidak akan merasa takut dengan orangtuanya sendiri, namun tetap menghargai orangtuanya.

c.    Apa yang dilakukan orang tua akan ditiru oleh anaknya
Apabila anda dapat memahami prinsip ini, maka anda nanti tidak akan kesulitan dalam mendidik anak. Ya, seorang anak akan mengikuti apa yang menjadi kebiasaan orang tuanya. Jadi, dalam mendidik anak, apabila ingin anak anda menjadi anak yang baik dan juga memiliki banyak perilaku positif,berilah contoh-contoh yang positif kepada anak anda. Hilangkan bahasa kasar dan juga kotor, namun perbanyaklah penggunaan tata bahasa yang sopan santun, begitu pula dengan perilaku. Hindari melakukan kebiasaan buruk anda di depan anak-anak, seperti memukul, dan kebiasaan lainnya, yang tidak pantas
d.    Orang tua harus bisa menjaga anaknya dari lingkungan sosial yang buruk
Selain mengajarkan mengenai tata karma, sopan santun dan juga perilaku positif, orangtua juga wajib untuk mendidik anaknya agar dapat menjauhi lingkungan sosial yang buruk dan berbahaya, seperti lingkungan anak jalanan, dan juga lingkungan yang bebas dan tidak taat akan aturan.
Apabila anak dididik untuk dapat mematuhi aturan yang ada, dan tidak terpengaruh lingkungan sosial yang buruk, maka nanti kelak anak anda akan menjadi anak yang baik dan dapat berlaku secara santun. Pada dasarnya, pendidikan yang diberikan oleh orang tua kepada anaknya sendiri merupakan salah satu hal yang sangat penting dalam proses perkembangan dari sang anak. Dengan memberikan pola asuh dan juga pola pendidikan yang baik, maka anak tersebut akan ikut mencontoh perbuatan baik, dan begitu pula sebaliknya. Banyak perilaku anak menyimpang, yang biasanya disebabkan oleh ketidak mampuan orang tua dalam mendidik anaknya. Semoga penjelasan ini bisa bermanfaat.

E.     Tanggung Jawab Orang Tua dalam Membimbing Anak
Tanggung jawab yang perlu disadarkan dan dibina oleh kedua orang tua kepada anak adalah sebagai berikut:
1.      Memelihara dan membesarkannya.
2.      Melindungi dan menjamin kesehatannya, baik secara jasmaniah maupun rohaniah dari berbagai gangguan, penyakit, atau bahaya lingkungan yang dapat membahayakan dirinya.
3.      Mendidiknya dengan berbagai ilmu pengetahuan dan keterampilan yang berguna bagi hidupnya.
4.      Membahagiakan anak untuk dunia dan akhirat dengan memberikan pendidikan agama sesuai dengan ketentuan Allah Swt sebagai tujuan akhir hidup muslim.
Dengan demikian, orang tua sebagai pendidik utama dan terakhir pada hakikatnya memiliki tanggung jawab yang sangat kompleks, menyangkut semua aspek kehidupan baik pendidikan jasmani maupun pendidikan rohani.









  BAB III
PENUTUP
A.    Kesimpulan
Dari beberapa materi yang ada diatas dapat diambil kesimpulan yaitu,
Orang tua merupakan tempat pendidikan pertama dari anak. Dimana anak mendapatkan pendidikan sejak dalam kandungan sampai dengan mendapatkan pendidikan formal. Dalam mensukseskan pendidikan, keluarga berperan dalam memberikan pendampingan dan memberikan pilihan kepada anaknya untuk masalah pendidikan yang tepat sesuai dengan karakteristik dari anak. Di samping itu, penciptaan suasana yang nyaman dan aman dari keluarga kepada anaknya akan memberikan motivasi keluarga kepada anak dalam menempuh pendidikannya.
B.     Saran
Orang tua merupakan panutan bagi anak-anaknya, untuk itu sebaiknya orang tua dapat menjadi contoh yang baik bagi anak-anaknya. Orang tua juga harus membuka diri terhadap perkembangan zaman dan teknologi saat ini. Anak-anak memiliki pemikiran yang kritis terhadap sesuatu yang baru. Bila orang tua tidak membuka diri terhadap perkembangan yang ada, kelak akan menuai kesulitan dalam menjawab pertanyaan dari anak. Pada akhirnya berbuah kebohongan dan secara tidak langsung menanamkannya pada anak.









DAFTAR PUSTAKA
Faridawati, Andi. 2012. Buku Ajar Ilmu Kesejahteraan Keluarga. Fakultas Teknik Universitas Negeri Makassar.
Joesafira. 2011. Tanggung Jawab Orang Tua dalam Membimbing Anak. delsajoesafira.blogspot.com
Sari, Maya. 2015. Peran Orang Tua dalam Membimbing Anak. https://guruppkn.com

  












Tidak ada komentar:

Posting Komentar