Rabu, 04 September 2019

PERENCANAAN SEHAT


“Perencanaan  Sehat “
Secara umum perencanaan kesehatan adalah suatu proses untuk merencanakan  atau mempersiapkan langkah-langkah kegiatan yang akan dilakukan individu atau kelompok dalam mencapai kesehatan dengan tujuan untuk kesejahtraan keluarga. Dari perencanaan kesehatan dalam ruang lingkup kampus (perguruan tinggi) dan masyarakat tidak terlalu berbeda jauh. Hanya saja perbedaan berada dalam segi pelaksanaan. Sebagai berikut uraiannya:

A.    Perencanaan Kesehatan Dalam Ruang Lingkup Kampus (Perguruan Tinggi)

Perencanaan kesehatan dalam ruang lingkup pembelajaran di perguruan tinngi  dari segi pelaksanaan biasanya baru berdasarkan pada materi saja. Dari segi praktek dan teknisnya belum terlalu direalisasikan secara kesuluruhan kepada sekelompok mahasiswa/mahasiswi. Biasanya pelaksanaannya diterapkan langsung pada individu mahasiswa/mahasiswa saja itupun kesadaran diri sendiri yang mau melaksanakannya. Berikut materi langkah-langkah perencanaan kesehatan dalam ruang lingkup kampus (perguruan tinggi) adalah sebagai berikut:

1.      Identifikasi Masalah
Perencanaan pada hakekatnya adalah suatu bentuk rancangan pemecahan masalah. Oleh sebab itu, langkah awal dalam perencanaan kesehatan adalah mengidentifikasi masalah-masalah kesehatan masyarakat di lingkungan unit organisasi yang bersangkutan. Sumber masalah kesehatan masyarakat dapat diperoleh dari berbagai cara antara lain:
a.       Laporan-laporan kegiatan dari program-program kesehatan yang ada.
b.      Survailance epidemiologi atau pemantauan penyebaran penyakit.
c.       Survei kesehatan yang khusus diadakan untuk memperoleh masukan perencanaan kesehatan.
d.      Hasil kunjungan lapangan supervisi, dan sebagainya.
2.      Menetapkan Prioritas Masalah
Kegiatan identifikasi masalah menghasilkan segudang masalah kesehatan yang menunggu untuk ditangani. Oleh karena keterbatasan sumber daya baik biaya, tenaga dan teknologi maka tidak semua masalah tersebut dapat dipecahkan sekaligus (direncanakan pemecahannya). Untuk itu harus dipilih masalah mana yang "feasible" untuk dipecahkan. Proses memilih masalah ini disebut memilih atau menetapkan prioritas masalah. Pemilihan prioritas dapat dilakukan melalui 2 cara, yakni:
a.        Teknik Skoring
Yakni memberikan nilai (scor) terhadap masalah tersebut dengan menggunakan ukuran (parameter) antara lain:
1)      Prevalensi penyakit (prevalence) atau besarnya masalah.
2)      Berat ringannya akibat yang ditimbulkan oleh masalah tersebut (severity).
3)      Kenaikan atau meningkatnya prevalensi (rate increase).
4)      Keinginan masyarakat untuk menyelesaikan masalah tersebut (degree of unmeet need).
5)      Keuntungan sosial yang diperoleh bila masalah tersebut diatasi (social benefit).
6)      Teknologi yang tersedia dalam mengatasi masalah (technical feasiblity).
7)      Sumber daya yang tersedia yang dapat digunakan untuk mengatasi masalah (resources availability), termasuk tenaga kesehatan.
b.       Teknik Non Skoring
Dengan menggunakan teknik ini masalah dinilai melalui diskusi kelompok, oleh sebab itu juga disebut "nominal group tecnique (NGT)".






































B.     Perencanaan Kesehatan Dalam Ruang Lingkup Masyarakat

Perencanaan kesehatan dalam ruang lingkup masyarakat dalam segi pelaksanaannya sudah mempengaruhi bukan hanya individu akan tetapi penerapannya sudah pada kelompok masyarakat. Dimana pemerintah pun turun tangan dalam perencenaan kesehatan itu. Bukan hanya segi materi atau pembelajaran saja akan tetapi dari segi praktek dan tekniknya pun sudah direalisasikan sebagai tujuan mencapai kesehatan masyarakat. Adapun kegiatan di lingkungan masyarakat dalam perencanaan kesehatan sebagai berikut:
   Pelaksanaan kesatuan gerak PKK
   Mengikuti peringatan Harganas
   RW siaga
   UPGK
   Sosialisasi keluarga sadar gizi
   Posyandu
   Pembinaan Posyandu Model
   Monev PosBindu Lansia
   Mengikuti pelaksanaan program KB
   Pelatihan bagi kelompok remaja
   Mengikuti sosialisasi campak
   Penyuluhan tentang penyakit degenerative
   Penyuluhan tentang penyakit berbasis lingkunan dan perilaku
   Penyuluhan tentang lima imunisasi lengkap
   Penyuluhan tentang bahaya kehamilan, nifas dan bersalin
   Penyuluhan tentang bahaya Narkoba



Tidak ada komentar:

Posting Komentar