KATA PENGANTAR
Alhamdulillah puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,
atas segala rahmat-Nya hingga kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “PEMBERDAYAAN
KESEJAHTERAAN KELUARGA
Kami
juga mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang
telah terlibat dan membantu proses penyususnan makalah ini. Penyusun juga berharap agar makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca
dalam rangka menambah pengetahuan dan juga wawasan yang berkaitan dengan pemberdayaan
kesejahteraan keluarga.
Kamipun
menyadari bahwa makalah ini masih banyak kekurangan dan jauh dari kata
sempurna. Dengan segala kerendahan hati, kami harapkan kritik dan saran dari pembaca agar bisa memperbaiki
pembuatan makalah kami di waktu mendatang.
Mudah-mudahan
makalah ini dapat dipahami dan dimengerti oleh pembaca. Kami mohon maaf jika
terdapat kata yang tidak berkenan.
Makassar,
27September 2018
Penyusun,
DAFTAR ISI
SAMPUL.............................................................................................................................. i
KATA
PENGANTAR..........................................................................................................ii
DAFTAR ISI
......................................................................................................................iii
BAB
I
PENDAHULUAN
A. LatarBelakang.........................................................................
……………………..........iv
B. Rumusan
Masalah................................................................... ……………………........iv
C. Tujuan............................................................................................................................... iv
BAB II
PEMBAHASAN
1 .Pengertian PKK.......................................................................................................... v
2.
Sejarah Pemberdayaan kesejahteraan keluarga..............................................................v
3.
Visi dan Misi..................................................................................................................vi
4.
Pelaksaan Program........................................................................................................vi
BAB
III PENUTUP
A. Kesimpulan.................................................................................................................... x
B. Saran............................................................................................................................. x
DAFTAR
PUSTAKA...................................................................................................... xii
BAB 1
(PENDAHULUAN)
A.LATAR BELAKANG
Dalam memasuki era globalisasi
belakangan ini, tantangan dan persaingan untuk maju dalam segala bidang sangat
ketat, maka dibutuhkan peran aktif yang tulus dari segenap lapisan masyarakat
untuk menambuhkembangkan pembangunan
yang merata dan berkualitas, sikap dan priaku kemandirian pribadi, keluarga dan
masyarakat, agar tidak keliru dalam menerima globalisasi,adapun tantangan yang dihadapi antara lain: Perkmbangan
sumber daya manusia, pergeseran tata nilai, pemanfaatan sumber daya alam, ilmu
pengetahuan dan teknologi,pemanfaatan arus informasi, percepatan laju
pertumbuhan penduduk yang semakin padat; tidak seimbangnya laju pertumbuhan
penduduk dengan laju perkembangan ekonomi, tidak terserapnya usia muda angkatan
kerja dan meningkatnyaprosentase usia lanjut.Untuk itu perlu adanya upaya-upaya
ketahanan keluarga dan perwujudan keluarga sejahtera.
B..RUMUSAN
MASALAH
1. Bagaimanakah pengertian PKK
2. Bagaimana Sejarah Pemberdayaan
Kesejahteraan Keluarga
3. Bagaimana Program Kesejahteraan
keluarga
C.
Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui apa itu PKK
2. Untuk mengetahui sejarah
Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga(PKK)
3. Untuk mengetahui Program dari PKK
BAB II
(PEMBAHASAN)
A.Pengertian PKK
PKK adalah sebuah organisasi
kemasyarakatan desa yang mampu menggerakkan partisipasi masyarakat desa dalam pembangunan,
juga berperan dalam kegiatan pertumbuhan desa. PKK sebagai gerakan yang tumbuh
dari bawah dengan perempuan sebagai penggerak dalam membangun, membina, dan
membentuk keluarga guna mewujudkan kesejahteraan keluarga sebagai unit kelompok
terkecil dalam masyarakat.
B.Sejarah Pemberdayaan Kesejahteraan
Keluarga(PKK)
Pembinaan
Kesejahteraan Keluarga (PKK) Sebagai Gerakan Pembangunan Masyarakat Bermula
Dari Seminar Home Economic Di Bogor Tahun 1957. Sebagai Tindak Lanjut Dari
Seminar Tersebut, Pada Tahun 1961 Panitia Penyusunan Tata Susunan Pelajaran
Pada Pendidikan Kesejahteraan Keluarga (PKK), Kementerian Pendidikan Bersama
Kementerian-Kementerian Lainnya Menyusun 10 Segi Kehidupan Keluarga. Gerakan
PKK Dimasyarakatkan Berawal Dari Kepedulian Isteri Gubernur Jawa Tengah Pada
Tahun 1967 (Ibu ISRIATI MOENADI) Setelah Melihat Keadaan Masyarakat Yang
Menderita Busung Lapar.
Upaya
Untuk Meningkatkan Kesejahteraan Keluarga Melalui 10 Segi Pokok Keluarga Dengan
Membentuk TP. PKK Disemua Tingkatan, Yang Keanggotaan Timnya Secara Relawan Dan
Terdiri Dari Tokoh/Pemuka Masyarakat, Para Isteri Kepala Dinas/Jawatan Dan
Isteri Kepala Daerah S.D Tingkat Desa Dan Kelurahan Yang Kegiatannya Didukung
Dengan Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah.
Pada
Tanggal 27 Desember 1972 Mendagri Mengeluarkan Surat Kawat No. Sus 3/6/12
Kepada Seluruh Gubernur KDH Tk. I Jawa Tengah Dengan Tembusan Gubernur KDH
Seluruh Indonesia, Agar Merubah Nama Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Menjadi
Pembinaan Kesejahteraan Keluarga. Sejak Itu Gerakan PKK Dilaksanakan Diseluruh
Indonesia Dengan Nama Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK), Dan Tanggal 27
Desember Ditetapkan Sebagai “Hari Kesatuan Gerak PKK” Yang Diperingati Pada
Setiap Tahun.
C.Visi Dan Misi
Gerakan PKK
Gerakan PKK Mempunyai
Visi Terwujudnya Keluraga Yang Beriman Dan Bertaqwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa,
Berakhlak Mulia Dan Berbudi Luhur, Sehat, Sejahtera, Maju Dan Mandiri,
Kesetaraan Dan Keadilan Jender Serta Kesadaran Hukum Dan Lingkungan.
Sedangkan Misi Gerakan
PKK Adalah Sebagai Berikut :
• Meningkatkan Mental Spiritual, Perilaku Hidup Dengan Jalan Menghayati
Dan Mengamalkan Pnacasila Serta Meningkatkan Pelaksanaan Hak Dan Kewajiban
Sesuai Denga Hak Asasi Manusia (HAM), Demokrasi, Meningkatkan Kesetiakawanan
Sosial Dan Kegotong Royongan Serta Pembentukan Watak Bangsa Yang Mantap Dan
Seimbang.
• Meningkatkan Pendidikan Dan Keterampilan Yang Diperlukan Dalam Upaya
Mencerdaskan Kehidupan Bangsa Serta Meningkatkan Pendapatan Keluarga.
• Meningkatkan Kualitas Dan Kuantitas Pangan Keluarga, Serta Upaya
Peningkatan Pemanfataan Pekarangan Melalui Halaman Asri Teratur Indah Dan
Nyaman (HATINYA) PKK, Sandang, Dan Penataan Perumahan Sehat.
• Meningkatkan Derajad Kesehatan Fisik Dan Mental, Kelestarian
Lingkungan Hidup Serta Membiasakan Hidup Berencana Untuk Kehidupannya Dan
Perencanaan Ekonomi Keluarga Serta Membiasakan Menabung.
• Meningkatkan Pengelolaan Gerakan PKK Baik Kegiatan, Pengorganisasian
Maupun Pelaksanaan Program-Programnya Yang Disesuaikan Dengan Situasi Dan
Kondisi Masyarakat Setempat Serta Ketentuan Yang Berlaku.
D.
Pelaksanaan program PKK
Ø 10
Program Pokok PKK Hakekatnya Merupakan Kebutuhan Dasar Manusia, Yaitu :
1.
Penghayatan Dan Pengamalan Pancasila
2.
Gotong Royong
3.
Pangan
4.
Sandang
5.
Perumahan Dan Tatalaksana Rumah Tangga
6.
Pendidikan Dan Ketrampilan
7.
Kesehatan
8.
Pengembangan Kehidupan Berkoperasi
9.
Kelestarian Lingkungan Hidup
10. Perencanaan Sehat
Ø Penanggung
Jawab Pelaksanaan Program
Untuk Melaksanakan 10 Program Pokok Pkk,
Perencanaan, Pelaksanaan, Pembinaan Dan Fasilitasi, Dilakukan Oleh 4 (Empat)
Kelompok Kerja Secara Luwes Dan Koordinatif, Yaitu :
- Pokja I :
1.
Penghayatan Dan Pengamalan Pancasila
2.
Gotong Royong
- Poja II
1.
Pendidikan Dan Ketrampilan
2.
Pengembangan Kehidupan Berkoperasi
- Pokja III
1.
Pangan
2.
Sandang
3.
Perumahan Dan Tatalaksana Rumah Tangga
- Pokja IV
1.
Kesehatan
2.
Kelestarian Lingkungan Hidup
3.
Perencanaan Sehat
Ø Sumber
Pembiayaan Gerakan Pkk
Sumber Pembiayaan Gerakan Pkk Akan Didasarkan
Kepada Swadaya Gotong Royong Dan Partisipasi Masyarakat. Peranan Bantuan
Pemerintah Dan Bantuan Dari Sumber Lainnya Sifatnya Sebagai Pendorong Dan
Perangsang Untuk Tumbuh Dan Berkembangnya Swadaya Gotong Royong Dan Partisipasi
Masyarakat.
Bantuan Pemerintah Dalam Keadaan Dan Kondisi
Tertentu Merupakan Faktor Pendorong Untuk Menumbuhkan Kreativitas Dan
Otoaktivitas Masyarakat Dengan Keswadayaan Dan Kegotong Royongan.
POKJA I
Pokja I membidangi :
1. Program Penghayatan dan Pengamalan
Pancasila
• Pembinaan Keluarga sakinah dan kelompok
keagamaan.
• Meningkatkan pembinaan anak dan remaja
sejak dini dalam bidang mental, moral, agama, budipekerti dan sopan santun
dalam keluarga.
•
Pembinaan anak dan remaja dalam keluarga serta pemantapan BKR.
• Sosialisasi wawasan kebangsaan, pembauran,
bangsa, hak demokrasi, politik dan pengarustamaan gender melalui kegiatan
simulasi beberan wawasan kebangsaan dan beberan gender.
• Memberdayakan kesadaran hukum dan
meningkatkan pengetahuan keluarga, antara lain : HAM, KHA, PKDRT, Traffiking,
Perlindungan anak dan Narkoba.
2. Gotong Royong
• Memasyarakatkan kepedulian terhadap lanjut
usia
• Meningkatkan kesadaran hidup
bergotong-royong, kesetiakawanan social, ketertiban dan keamanan lingkungan dan
tempat-tempat persembahyangan.
• Bantuan sosial dan Bencana Alam.
• Mengadakan latihan kader bekerjasama dengan
Pokja II
• Menyelenggarakan Posyandu Lansia
bekerjasama dengan Pokja IV
• Mendorong lanjut usia dalam menjaga
kesehatan, hobby dan ketrampilan sesuai kemampuan fisik masing-masing secara
baik serta melakukan kegiatan olah raga, keagamaan, rekreasi, membuat kerajinan
tangan dan lain-lain
POKJA II
Pokja II membidangi :
1.
Pendidikan dan ketrampilan
•
Mengikuti pelatihan kader tenaga pendidik Pos PAUD.
•
Mengikuti pelatihan tenaga TBM (Taman Bacaan Masyarakat) sudut baca.
•
Pembinaan pengelola Pos PAUD
•
Monitoring dan evaluasi pelaksanaan program PAUD.
•
Meyelenggarakan kegiatan promosi hasil ketrampilan UP2K – PKK saat
lomba-lomba dan pameran hasil UP2K – PKK dan mengikuti Program Keaksaraan
Fungsional bekerjasama dengan Dinas Pendidikan.
2.
Pengembangan Kehidupan Berkoperasi
•
Salah satu kegiatan pengembangan kehidupan berkoperasi adalah
Pelaksanaan UP2K – PKK yang modalnya diberikan Pemerintah Pusat serta bertahap
melalui INPRES Bantuan Desa mulai tahun 1985, namun efektif dikelolah oleh
desa/kelurahan mulai tahun 1993, disamping bantuan dari pusat juga diberikan
oleh Tim Penggerak PKK Propinsi dan Tim Penggerak PKK Kota Tasikmalaya.
Kelompok yang mengelolah UP2K – PKK disebut dengan kelompok khusus (POKSUS)
UP2K – PKK dan peminjam adalah ibu-ibu yang memiliki usaha yang disebut dengan
kelompok pelaksana. Tujuan UP2K – PKK alah agar ibu – ibu dapat meminjam uang
dengan cepat dan mudah serta dengan biaya yang rendah.
POKJA III
Pokja III membidangi :
1.
Pangan
•
Pemanfaatan lahan pekarangan
•
Gerakan ketahanan pangan dengan penganeka-ragaman pangan keluarga
•
Pembinaan kelompok wanita tani
•
Mengikuti gerakan perempuan tanam dan pelihara pohon
•
Mengikuti lomba cipta menu 3B Tingkat Kecamatan.
•
Mengikuti lomba aneka olahan serba ikan Tingkat Kecamatan
•
Mengikuti sosialisasi Produk pangan asal hewan yang halal, aman, utuh
dan sehat (HAUS).
•
Mengikuti gerakan sosialisasi makan Ikan.
• Praktek membuat sop vegetable dalam rangka
memasyarakatkan kepariwisataan di Kota Tasikmalaya dengan Dinas Pariwisata dan
Kebudayaan Propinsi Jawa Barat dan Tim Penggerak PKK Kota Tasikmalaya dan
Propinsi Jawa Barat.
2.
Sandang
•
Pembinaan penyuluhan dibidang sandang
•
Melaksanakan lomba busana anak-anak TK, SD dan SLTP dalam rangka
membudayakan khas daerah .
3. Perumahan dan Tata Laksana Rumah Tangga
•
Pembinaan pengelolaan sampah
•
Pembinaan saat persiapan Lomba Tingkat Propinsi di Kelurahan Purnama
tentang pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga (TOGA) sebagai Apotik Hidup setiap
kepala keluarga.
POKJA IV
Pokja IV membidangi :
1. Kesehatan Progaram kesehatan dilaksanakan
melalui :
• RW
siaga
•
UPGK
• Sosialisasi
keluarga sadar gizi
•
Posyandu
•
Pembinaan Posyandu Model
•
Monev PosBindu Lansia
•
Mengikuti pelaksanaan program KB
•
Pelatihan bagi kelompok remaja
•
Mengikuti sosialisasi campak
•
Penyuluhan tentang penyakit degenerative
• Penyuluhan
tentang penyakit berbasis lingkunan dan perilaku
•
Penyuluhan tentang lima imunisasi lengkap
•
Penyuluhan tentang bahaya kehamilan, nifas dan bersalin
•
Penyuluhan tentang bahaya Narkoba
•
Mengikuti pertemuan Wilayah Pokjanal DBD
2. Kelestarian Lingkungan Hidup
•
Pembinaan PHBS tatanan rumah
•
Mengikuti lomba PHBS
•
Mengikuti lomba lingkungan bersih dan sehat
•
Pembuatan saluran pembuangan air limbah (SPAL)
•
Penfaatan telajakan dengan menanam tanaman yang bermanfaat dalam rangka
penghijauan
•
Pemanfaatan lingkungan yang asri
•
Penanaman pohon-pohon peneduh
3. Perencanaan sehat
•
Pelaksanaan kesatuan gerak PKK
•
Mengikuti peringatan Harganas
4. Penanaman pohon-pohon peneduh
•
Penyuluhan bagi remaja yang produktif
• Penyuluhan keluarga berencana
•
Pembentukan kelompok yang memanfaatkan tabulin
•
Pembentukan kelompok dana sehat
•
Menyarankan penanaman tanaman keras yang bermanfaat
•
Membiasakan membuat perencanaan untuk kebutuhan rutin, bulan dan
sehari-hari dengan mencatat pemasukan dan pengeluaran keluarga.
BAB III
(PENUTUP)
A. KESIMPULAN
.
Gerakan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga selanjutnya disingkat
PKK, adalah gerakan pembangunan nasional dalam pembangunan masyarakat yang
tumbuh dari bawah yang pengeloloannya dari, oleh dan untuk masyarakat menuju
masyarakat yang beriman dan bertaqwa kepad tuhan yang maha esa, berahlak mulia
dan berbudi luhur, sehat sejahtera, maju dan mandiri, kesetaraan dan keadilan
gender sera kesadaran hukum dan lingkungan. PKK memiliki 10 program kerja
yaitu;Penghayatan Dan Pengamalan Pancasila,Gotong Royong, Pangan,Sandang,Perumahan
Dan Tatalaksana Rumah Tangga,Pendidikan Dan Ketrampilan, Kesehatan,Pengembangan
kehidupan Berkoperasi,Kelestarian Lingkungan Hidup, Perencanaan Sehat.
B. SARAN
Dengan
adanya program pemberdayaan yang dilakukan pemerintah desa melalui program PKK
diharapkan masyarakat dapat lebih berperan aktif dan kritis dengan kebijakan
yang diberikan. Sehingga program pembangunan yang telah direncanakan tidak akan
sia-sia.
DAFTAR PUSTAKA
Buku saku kadre PKK, Tim Penggerak PKK Kabupaten Bekasi
tahun 2007. Ny. Cucu Sa’aduddin,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar